pelabuhan ratu

4 komentar
Pelabuhan Ratu berjarak 70 Km dari kota Sukabumi arah barat daya. Jalan ke kawasan ini relatif sudah bagus karena selain tempat tujuan wisata, juga sebagai tempat pusat pemerintahan kabupaten Sukabumi.

Dengan tiket Rp. 2.000/ orang (dewasa), Rp. 1.000 (anak anak), mobil Rp. 5.000, anda dapat menikmati pesona pantai yang sangat menawan. Air yang berwarna biru kehijauan tampak berkilau disiang hari.

Pelabuhan ratu




Pelabuhan Ratu merupakan sebuah teluk dengan ombak yang tenang namun cukup berbahaya karena kedatangan ombak besar yang kadang tidak terduga dan relief dasar pantai yang curam landai.

Pelabuhan Ratu merupakan sebuah teluk dengan ombak yang tenang namun cukup berbahaya karena kedatangan ombak besar yang kadang tidak terduga dan relief dasar pantai yang curam landai.

Dikawasan Pelabuhan Ratu ini anda bisa membeli ikan ikan segar yang tersedia di TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Fasilitas hotel bervariasi dari kelas murah s/d kelas mahal. Salah satu hotel sebagai ikon Pelabuhan Ratu adalah Inna Beach Hotel. Konon hotel ini memiliki cerita mistis yang berhubungan dengan penguasa pantai selatan, Nyi Roro Kidul.

Disamping Inna Beach Hotel terdapat taman yang bisa jadi tempat parkir dan bermain dengan air laut. Tempat ini dibawah pengelolaan Hotel Kadaka. Suasana cukup rindang, terdapat fasilitas MCK dan juga banyak pedagang yang menjajakan jajanan dan es kelapa muda. Diseberang taman masih dijumpai hutan (Sukawayana) dan terkadang monyet ekor panjang (Macaca sp) ikut bermain, mencari sisa sisa makan bekas pengunjung.

baca selanjutnya ..

Curug Cilember atau Air Terjun Cilember

0 komentar
Air terjun atau curug yang terdapat di daerah Puncak, Jawa Barat adalah lokasi yang tidak terlalu jauh dari Jakarta dan bisa menjadi tujuan wisata petualangan yang menarik untuk Anda sekeluarga. Di tempat ini, Anda dapat mengunjungi air terjun sebanyak tujuh buah. Dan untuk menaklukkan ketujuh air terjun ini butuh upaya yang tidak mudah.



















Setelah memasuki pintu masuk, Anda bisa mengunjungi air terjun ke-7. Air terjun ini tidak jauh lokasinya dari pintu masuk.

Selain itu, untuk mengunjungi air terjun ke-7 tidaklah sulit, karena sudah tersedia jalan yang mudah dilalui. Fasilitas yang tersedia pun cukup lengkap, seperti fasilitas MCK dan ruang ganti pakaian. Air terjun ke-7 juga cukup bagus untuk dinikmati dengan ketinggian sekitar 40 meter.

Dari air terjun ke-7, tujuan selanjutnya adalah air terjun ke-5. Air terjun ke-6 memang terletak di antara air terjun ke-7 dan ke-5, namun tidak tersedia jalan setapak menuju air terjun tersebut. Untuk mencapai air terjun ke-5, medan yang harus dilalui mulai sulit. Jalan setapak yang licin dan berbatu harus dilewati untuk mencapainya. Lama perjalanan dari air terjun ke-7 hingga ke-5 memakan waktu kira-kira 20 hingga 30 menit berjalan kaki. Begitu sampai di air terjun ke-5, kondisi begitu indah dan lebih alami. Di sini juga tersedia fasilitas MCK, tenda dan juga kamar ganti pakaian. Ada juga warung makanan di area air terjun ke-5.

Setelah air terjun ke-5, petualangan yang sebenarnya dimulai. Untuk mencapai air terjun ke-4 hingga air terjun ke-1 butuh perjuangan yang cukup berat. Kondisi jalan yang licin, berbatu dan juga banyak lintah akan menambah tantangan. Namun begitu mencapai ke air terjun ini, akan ada perasaan bahagia karena berhasil melewati rintangan-rintangan di perjalanan yang cukup sulit. Kondisi air terjun juga begitu alami dan indah.

baca selanjutnya ..

ciwidey - lembang bandung

0 komentar
Seperti yang diungkapkan oleh sebuah sumber dari internet, kawah ini (2.194m dpl) sebenarnya terbentuk akibat letusan Gunung Patuha pada abad X dan XII silam. Gunung Patuha, atau sering jg disebut oleh masyarakat sekitar sebagai Gunung Sepuh (Pak Tua), memiliki ketinggian 2.434m diatas permukaan laut dan bersuhu sekitar 8-22 derajat celcius.















Air kawah ini katanya sedikit berbeda dengan kawah lain di Jawa Barat. warna air yang terang dan selalu berubah2 akhirnya menjadi daya tarik tersendiri. permukaan kawah umumnya berbatu dan berpasir warna putih, sehingga kawah ini kemudian dikenal sebagai kawah putih. beberapa peneliti mengatakan bahwa gunung patuha masih aktif, sehingga ditemukan beberapa pancaran kawah yang masih bergejolak.

didekat tempat ini pula ditemukan sebuah goa sedalam 5 meter yang pernah dipakai sebagai tambang belerang. tak heran jika beberapa kawah tiba2 beruap banyak, dan pengunjung didapati terbatuk2 akibat menghirup hawa belerang yang berbau sangat tajam.


Image Hosted by ImageShack.us



Seperti yang diungkapkan sumber di atas, berbagai jenis flora dan fauna turut memperkaya keberadaan tempat wisata ini. Beberapa jenis flora antara lain Cantigi, Lemo (konon berbau seperti minyak lawang dan dapat digunakan untuk mengusir ular), Vaccinium (tanaman khas yang hidup didaerah kawah), serta Eidelweis yang tumbuh di puncak gunung. Sedangkan jenis fauna yang kerap muncul antara lain elang, monyet, kancil, babi hutan, macan kumbang dan macan tutul.

Image Hosted by ImageShack.us



Dahulu kala, masyarakat menganggap kawasan ini kawasan yang angker karena banyak burung mati seketika melewati kawah ini. katanya lagi di tempat ini merupakan kerajaan jin dan tempat bersemayam roh para leluhur. kepercayaan inipun lantas dibantah, ketika pada tahun 1837 seorang ilmuwan Belanda Jerman Dr. Franz Wilhelm Junghuhn melakukan penilitian dan menemukan bahwa keangkeran tsb tidak lain disebabkan oleh adanya semburan lava belerang yang berbau sangat menyengat. namun saat ditemukannya fakta tersebut masyarakat belum tertarik menjadikan tempat ini sebagai objek wisata. baru setelah PT Perhutani mengembangkan tahun 1987, kawasan kawah putih dijadikan sebuah objek wisata di jawa barat.

Menurut keterangan dan gambar yang diperoleh ESDM, belerang/sulfur merupakan mineral hasil proses vulkanis yang berwarna cenderung kuning atau kehitam2an. Sifat belerang antara lain tidak larut dalam air dan dapat larut dalam minyak bumi, minyak tanah, penghantar panas dan listrik yang buruk. apabila dibakar apinya berwarna biru dan engasilkan gas SO2 yang berbau busuk. Belerang banyak digunakan di industri pupuk, kertas, cat, plastik, bahan sintetis, mengolahan minyak bumi, karet, gula pasir, accu, kimia, bahan peledak, petenunan, film dan fotografi, logam serta besi baja. Di indonesia telah diketahui 6 propinsi yang memiliki potensi belerang dengan total cadangan sekitar 5,4 juta. untuk tipe sublimasi, selama gunung berapi masih aktif maka belerang tipe ini dapat diproduksi, sehingga sumber daya belerang sublimasi dianggap tidak terbatas.

menuju tempat ini tidaklah sulit. Lokasi kawah putih dapat ditempuh melalui perjalanan sejauh 46 km atau 2,5 jam ke arah selatan kota Bandung. dari pintu masuk, masih ada sekitar 5km yang harus dilalui. sepanjang perjalanan tersebut kita bs menemui hutan hujan tropis dan Eucalyptus. pulang dari kawah putih kalian bs meneruskan perjalanan ke Situ Patengan or berkemah ke Ranca Upas, yang juga merupakan tempat penangkaran rusa, dan jangan lupa singgah di perkebunan strawberry di kawasan Rancabali. disana kalian bs memetik sendiri buahnya tuk dibawa pulang.







baca selanjutnya ..
 

pariwisata jawabarat Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal